my tesis



BAB I
1.1  Latar Belakang
Menurut syafid (2003:203), musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama dan harmoni dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. Dalam penyajiannya musik berpadu dengan unsur yang lain seperti bahasa, gerak ataupun warna.
Musik program merupakan konsep musik yang menggambarkan, menceritakan, melukiskan suatu kejadian atau peristiwa (Leon, 1962:170). Definisi musik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu ilmu atau seni penyusunan nada/suara, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan atau nada/suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan.  
Beberapa bagian penting dalam menciptakan komposisi musik adalah membentuk komposisi yang memiliki arah yang mencakup melodi, ritme, harmoni, dan bentuk. Melodi adalah rangkaian nada-nada yang tersusun berirama mengikuti jalur ritmis membentuk suatu alur musik yang mengandung arti ungkapan suatu gagasan. Ritme atau irama adalah dinamika bunyi yang bergerak teratur yang berhubungan dengan panjang pendek not dan aksentuasi berat ringannya ketukan dalam musik sehingga membuat sebuah lagu terasa enak didengar dan dirasakan.  Harmoni adalah rangkaian nada-nada dalam akord serta hubungan antara masing-masing akord yang menghasilkan suara yang harmonis dan seimbang. Bentuk merupakan suatu susunan komposisi musik yang tersusun secara sistematis, dengan kata lain bentuk adalah pola/urutan dari sebuah komposisi musik. (http://mjeducation.com/belajar-menciptakan-lagu-dari-seorang-profesor-musik-asal-belanda).
Bagi penulis, Ibu adalah sosok seorang pahlawan dalam keluarga dikarenakan penulis hanya dibesarkan oleh ibu tunggal. Yang dimaksud dengan ibu tunggal dalam hal ini adalah wanita yang tidak diberi nafkah oleh suami untuk menyara hidupnya dan anak-anaknya. (http://id.scribd.com/doc/37573410/Ibu-Tunggal). Menjadi ibu tunggal bukanlah pilihan banyak wanita. Sejatinya tidak ada siapapun di dunia ini yang ingin berpisah dari pasangannya, demikian halnya dengan wanita yang kini menjadi ibu tunggal. Mereka harus bekerja membanting tulang demi menghidupi keluarga dengan berbagai alasan. Belum lagi banyaknya permasalahan dan beban khusus yang dihadapi, serta mereka harus memikul tanggung jawab atas rumah tangga sebagai seorang ibu dan ayah.
Sebagai seorang anak yang sadar akan situasi tersebut dan merasa bertanggung jawab dengan hal tersebut, penulis ingin menunjukkan kepada pembaca, generasi muda yang berkecimpung dalam dunia musik, bahkan kepada dunia, agar mampu mengekspresikan pengalaman-pengalaman kongkrit melalui karya-karya seni. Selain itu agar tetap menghargai orang tua dan menyayangi orangtua sebagaimana kita ketahui bagaimana susahnya orangtua kita dalam menghidupi kita di jaman yang semakin maju ini.
Untuk itu penulis ingin menuangkan/mengekspresikan cerita diatas dalam komposisi musik Inang Na Bujur (Ibu Yang Baik) yang menginterpretasikan perjuangan seorang ibu tunggal dalam menghidupi keluarganya. Komposisi musik Inang Na Bujur berada dalam proses penggarapan dengan unsur yang berbeda-beda, yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan karya komposisi yang yang utuh, dan diupayakan dapat menggambarkan kisah tersebut. Komposisi musik Inang Na Bujur diupayakan untuk menunjukkan bagaimana kesabaran, kegigihan dan perjuangan seorang ibu tunggal yang selayaknya dalam bentuk musikal yang utuh serta menyentuh bagi pendengar dan peminat/penggemar.
1.2  Tujuan
Untuk menjawab perkembangan musik di era globalisasi ini sangatlah tergantung pada usaha dan kerja keras dari para seniman, dalam menuangkan ide-ide serta kreativitas dalam karya seni tanpa merasa lelah. Kerja keras para seniman adalah salah satu tujuan yang sangat mendasar yang jangkauannya sangat luas dan tak terbatas. Setiap karya manusia pasti memiliki tujuan tertentu. (http://ilmucerdas.wordpress.com/2012/08/03/pengertian-dasar-seni-musik/).
Berdasarkan beberapa uraian diatas, ada beberapa tujuan penulis dalam penciptaan komposisi Inang Na Bujur ini. Adapun tujuan-tujuan tersebut antara lain:
1.      Untuk memahami tentang konsep-konsep dasar penciptaan komposisi.
2.      Untuk mengetahui pembelajaran dalam proses penciptaan komposisi musik dan sebagai bahan referensi bagi pendidikan akademis.
3.      Untuk mengetahui bagaimana bentuk pengekspresian kesabaran, kegigihan dan perjuangan seorang ibu tunggal yang dituangkan ke dalam komposisi musik dengan nuansa musik simalungun dan musik barat.
4.      Untuk memahami penggarapan komposisi musik dalam pemilihan instrumen, melodi dan harmoni berdasarkan ide atau gagasan.
5.      Untuk memenuhi persyaratan guna mencapai derajat Sarjana (S1) di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas HKBP Nommensen Medan.





1.3  Manfaat/kontribusi
Perilaku setiap manusia dapat berbeda sesuai dengan latar belakang kebudayaan yang dimilikinya, baik dalam arti adat-istiadat maupun budaya musikalnya masing-masing. Pengaruh ini hendaknya tidak menjadi proporsional bagi orang lain tetapi menambah suatu kekayaan yang besar dengan nilai dari masing-masing kebudayaan yang perlu dipahami dan dinikmati oleh orang lain. Adapun manfaat/kontribusi dalam penulisan ini adalah:
1.      Untuk membuka hati para pendengar untuk tidak teteap tinggal dalam keterpakuan (etnosentrisme), tetapi mau berbagi dengan orang lain dan megajak orang lain untuk lebih menghargai.
2.      Sebagai sumber informasi mengenai pembelajaran untuk penggarapan komposisi musik.
3.      Untuk memberikan sumbangan kepada komposer muda dalam hal penggarapan komposisi musik perjuangan.
4.      Sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas bahwa peristiwa yang dialami dapat berpengaruh terhadap penciptaan komposisi musik.
5.      Sebagai informasi bagi masyarakat luas tentang unsur-unsur perjuangan seorang ibu tunggal terhadap proses penciptaan komposisi musik.






BAB II
KONSEP KEKARYAAN
2.1 Ide atau Gagasan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu Huja Hupindahi

HALLELUYA SIMALUNGUN VERSION LiRIK

Lirik lagu Torsuk